CINEMAKER.NET – Film Laskar Pelangi adalah mahakarya yang menggambarkan tentang kisah persahabatan dan perjuangan di tengah keterbatasan.
Melalui karakter yang beragam dan penuh makna serta warna pada karakter masing-masing ditunjukkan bahwa persahabatan bukan soal kebersamaan tetapi tentang perjuangan menggapai mimpi bersama.
Sebelum itu mari kita simak sinopsis dari film Laskar Pelangi ini yuk!
Sinopsis Film Laskar Pelangi
Film Laskar Pelangi merupakan cerita yang diangkat pada sebuah novel dengan judul yang sama dituliskan oleh Andrea Hirata. Laskar Pelangi dirilis pada 25 September 2008.
“Bangunan itu nyaris rubuh, Dindingnya miring bersangga sebalok kayu, Atapnya bocor di mana-mana. Tetapi berpasang-pasang mata mungil menatap penuh harap. Hendak ke mana lagikah mereka harus bersekolah selain tempat itu? Tak peduli seberat apapun kondisi sekolah itu, sepuluh anak dari keluarga miskin itu tetap bergeming. Di dada mereka telah menggumpal tekad untuk maju.” yang dikutip oleh Andrea Hirata.
Laskar Pelangi menceritakan tentang 10 anak yang hebat dan semangat perjuangan untuk terus bisa bersekolah di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung.
Kesepuluh anak itu dinamai Laskar Pelangi diantaranya bernama Ikal, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, dan Harun Ardhili Ramadhan.
Kesepuluh anak tersebut bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantung yang diajarkan oleh Bu Muslimah dan Pak Harfan.
Awalnya pemerintah mengungkapkan untuk SD Muhammadiyah Gantung memiliki minimal 10 murid agar kegiatan sekolah tetap berjalan, Namun kedua guru tersebut cemas karena hanya ada 9 calon murid.
Sehingga akhirnya mendapatkan teman baru bernama Flo yang pindahan dari SD PN Timah dan salah satu murid bernama Harun Ardhli Ramadhan yang tentunya memiliki semangat kuat dalam bersekolah.
Ditengah keterbatasan yang dialami kesepuluh murid tersebut membuat mereka harus menghadapi segala rintangan yang ada untuk terus memperjuangkan mimpi mereka masing-masing.
Bu Muslimah dan Pak Harfan terus mengajar dengan penuh semangat yang dihadapkan dengan nilai keagamaan berupa cerita teladan nabi dan rasul.
Cerita yang terus dihadapkan dengan tantangan dan rintangan yang ada membuat penonton menjadi tersentuh dan membuat kita merasa dekat dengan segala perjuangan yang sedang mereka hadapi.
Kisah perjalanan yang dihadapkan dengan sisi emosional dengan kebahagiaan, kesedihan bahkan mengharukan.
Kisah Persahabatan
Selain sisi perjuangan mereka sebagai murid untuk mewujudkan mimpinya, Persahabatan di dalam film Laskar Pelangi inilah menjadi Pondasi utama yang menyentuh hati. Ketulusan hati yang dibangun menampilkan simbol persahabatan yang tulus.
Dibangunkan dengan cerita dan mimpi tanpa padam untuk terus menghadapi tantangan. Saling menguatkan di masa sulit membuat kita sebagai penonton belajar bagaimana kebersamaan dapat meringankan segala beban apapun.
Kita terus diajak untuk membantu satu sama lain dan terus bermimpi. Laskar Pelangi juga dapat membuktikan bahwa Persahabatan yang ada tidak hanya untuk menguatkan, tetapi sebagai dorongan bersama guna mencapai masa depan yang lebih baik secara bersamaan.
Oleh Karena Itu, Laskar Pelangi bukan hanya cerita tentang kehidupan seorang sepuluh anak saja, tetapi film ini menceritakan tentang kita sebagai generasi muda untuk penerus bangsa agar selalu belajar dan jangan mudah untuk menyerah dengan kesulitan yang ada.
Film Laskar Pelangi mengajarkan kita untuk terus berjuang menggapai mimpi dengan sisi persahabatannya yang kuat.
Leave a comment